Myzeekha's Info
Cantik Menurut Pandangan Islam
Kata-kata
cantik identik dengan perempuan. Mereka selalu ingin dibilang cantik. Karena
mayoritas perempuan harus tampil cantik. Kenapa demikian? Karena Allah juga
menyukai kecantikan dan membenci keburukan.
“Sesungguhnya Allah itu indah dan mencintai yang indah, murah hati dan menyukai kemurahatian, menyukai akhlak yang luhur dan membenci akhlak yang rendah.” (HR. Al-Baihaqi)
Sah sah saja jika perempuan ingin terlihat cantik, dan Islam pun memberi ketentuan merawat tubuh dan kecantikan bagi wanita muslimah.
Pertama, Bahan yang digunakan untuk merawat dan mempercantik diri haruslah Halalan Thayiban. Halal adalah bahan yang digunakan tidak mengandung material haram. Dan Thayib maknanya bahan atau cara yang digunakan tidak membahayakan kesehatan dan tidak menimbulkan efek yang membahayakan bagi kesehatan.
Bukan hal yang sulit untuk mendapatkan perawatan kecantikan yang Halalan thayiban, kita harus yakin ketika Allah SWT menurunkan syariatnya tersebut pasti dapat dilaksanakan oleh umatNya dan memberikan dampak yang positif bagi mereka yang menjalankannya.
Acuan berikutnya adalah terkait dengan sikap bathin dan kepribadian. Didalam Islam cantik itu dipandang dalam dua unsur, yaitu unsur jasmani dan . Sehingga penilaian kecantikan harus berdasarkan dua unsur tersebut. Hal ini dikarenakan, kecantikan fisik sifatnya tidak kekal, karena di dunia ini tidak ada yang kekal semua akan hilang dengan berjalannya waktu. Misalnya karena faktor usia,otomatis kecantikan perlahan akan hilang
Sedangkan di dalam islam, kecantikan sejati itu terletak di dalam hati yang bersih dan akhlak yang mulia dan inilah yang disebut inner beauty atau kecantikan hakiki. Sabda Rasullulah Muhammad SAW, "Sesungguhnya Allah tidak melihat pada jasad-jasad kalian dan tidak juga kepada rupa-rupa kalian, akan tetapi Allah melihat pada hati-hati kalian dan amalan-amalan kalian.
Terakhir, segala sesuatu yang kita lakukan adalah semata-mata hanya beribadah kepada Allah SWT, sehingga niat dan motivasi kita untuk mempercantik diri haruslah jauh dari tabarruj, yaitu mempercantik diri agar tampak cantik dan menarik dihadapan orang lain.
Marilah kita merawat tubuh dan mempercantik diri, boleh dengan metode dan fasilitas yang sedang trend di masyarakat tetapi tetap sesuai dengan syariat Allah SWT.
Sumber :
1. www.erosandi.blogspot.com
2. Majalah Annisa edisi April 2012
“Sesungguhnya Allah itu indah dan mencintai yang indah, murah hati dan menyukai kemurahatian, menyukai akhlak yang luhur dan membenci akhlak yang rendah.” (HR. Al-Baihaqi)
Sah sah saja jika perempuan ingin terlihat cantik, dan Islam pun memberi ketentuan merawat tubuh dan kecantikan bagi wanita muslimah.
Pertama, Bahan yang digunakan untuk merawat dan mempercantik diri haruslah Halalan Thayiban. Halal adalah bahan yang digunakan tidak mengandung material haram. Dan Thayib maknanya bahan atau cara yang digunakan tidak membahayakan kesehatan dan tidak menimbulkan efek yang membahayakan bagi kesehatan.
Bukan hal yang sulit untuk mendapatkan perawatan kecantikan yang Halalan thayiban, kita harus yakin ketika Allah SWT menurunkan syariatnya tersebut pasti dapat dilaksanakan oleh umatNya dan memberikan dampak yang positif bagi mereka yang menjalankannya.
Acuan berikutnya adalah terkait dengan sikap bathin dan kepribadian. Didalam Islam cantik itu dipandang dalam dua unsur, yaitu unsur jasmani dan . Sehingga penilaian kecantikan harus berdasarkan dua unsur tersebut. Hal ini dikarenakan, kecantikan fisik sifatnya tidak kekal, karena di dunia ini tidak ada yang kekal semua akan hilang dengan berjalannya waktu. Misalnya karena faktor usia,otomatis kecantikan perlahan akan hilang
Sedangkan di dalam islam, kecantikan sejati itu terletak di dalam hati yang bersih dan akhlak yang mulia dan inilah yang disebut inner beauty atau kecantikan hakiki. Sabda Rasullulah Muhammad SAW, "Sesungguhnya Allah tidak melihat pada jasad-jasad kalian dan tidak juga kepada rupa-rupa kalian, akan tetapi Allah melihat pada hati-hati kalian dan amalan-amalan kalian.
Terakhir, segala sesuatu yang kita lakukan adalah semata-mata hanya beribadah kepada Allah SWT, sehingga niat dan motivasi kita untuk mempercantik diri haruslah jauh dari tabarruj, yaitu mempercantik diri agar tampak cantik dan menarik dihadapan orang lain.
Marilah kita merawat tubuh dan mempercantik diri, boleh dengan metode dan fasilitas yang sedang trend di masyarakat tetapi tetap sesuai dengan syariat Allah SWT.
Sumber :
1. www.erosandi.blogspot.com
2. Majalah Annisa edisi April 2012
.........................................................................................................................................................................................................
Kepribadian sesuai warna
pakaian
Warna pakaian yang kita
kenakan dapat menunjukkan kepribadian seseorang, minimal menunjukkan perasaan
kita saat itu. Berikut penjelasannya.
Hitam
Menunjukkan karakter
misterius bagi pemakainya. Namun di sisi lain juga menunjukkan sebuah
penampilan yang elegan.
Merah muda
Identik dengan kesan feminim
dan lembut.
Merah
Mencerminkan kepercayaan
diri, keberanian, dan kemandirian.
Biru
Penyuka warna ini merupakan
sosok yang suka ketenangan dan kenyamanan.
Orange
Warna yang identik dengan
tipikal orang yang suka tantangan, dan selalu Ingin menjadi pusat perhatian.
Selain itu, pemakainya juga memiliki inspirasi dan harapan bagi orang lain.
Kuning
Pemakai warna ini adalah
orang yang optimis,tangguh, dan tahan banting. Selain itu memiliki
intelektualitas yang tinggi.
Putih
Identik dengan suci dan
bersih, selain itu orang yang mengenakan biasanya orang yang penuh pertimbangan
Hijau
Kesan natural dan kedamaian
sangat terlihat dari warna ini. Selain itu, melambangkan energi kehidupan dan
termasuk warna yang disukai Rasulullah SAW karena mencerminkan kewibawaan dan
hakekat kehidupan.
Ungu
Dahulu warna ini menunjukkan
kebangsawanan, tetapi seiring perubahan zaman warna ini menunjukkan sifat
malu-malu
Sumber:
2. www.kerockan.blogspot.com
...............................................................................................................................................................................................
Baju Muslimah VS Bahaya
Sinar Matahari
Bahaya sinar UV
Sinar matahari memiliki
manfaat bagi kesehatan, antara lain sebagai vitamin D bagi pembentukan tulang.
Tetapi sinar matahari juga berbahaya bagi kesehatan kulit, Dan yang paling
parah adalah menyebabkan kanker kulit.
Radiasj sinar matahari
tersusun sinar infrared, cahaya tampak, dan sinar ultraviolet (UV A dan B).
Hampir 90% masalah kulit disebabkan oleh sinar UV A Dan UV B pada sinar
matahari.
Penggunaan Baju Muslimah
Baju muslimah adalah busana
yang menutupi semis bagian tubuh kecuali wajah dan kedua telapak tangan. Pada
dasarnya penggunaan Baju muslimah adalah untuk menutupi aurat, tetapi
penggunaan yang benar dapat menghindari kita dari penyakit yang mengerikan,
salah satunya kanker kulit.
Baju muslimah VS Bahaya sinar UV
Penggunaan busana muslimah
yang menutupi seluruh aurat, kecuali wajah Dan kedua telapak tangan jelas
tertulis di dalam Al Quran, QS: 24:31 Dan 33:59. Hal tersebut jelas
tujuan Dan hikmah yang Allah berikan, Dan Allah pasti memiliki maksud baik bagi
hambaNya.
Secara ilmiah, Bahan Baju
memiliki nilai SPF 15-30 sehingga dapat melindungi kulit Dari sinar UV Dan
ternate kulit wants Lebih tipis Dan memiliki pigment Lebih sedikit dibandingkan
dengan pria sehingga memerlukan Ekstra perlindungan terhadap efek Dari sinar
matahari.
Menurut dokter spesialis
kulit dr. Dewi Inong SpKK, pemakaian Baju panjang yang menutupi seluruh
bagian tubuh disertai dengan penggunaan Krim tabir surya setiap dua jam sekali
bisa mencegah radiasi sinar ultraviolet. Pemakaian Baju muslimah Dari Bahan
Katun ternyata Lebih baik melindungi Dari paparan sinar ultraviolet. Hal Senada
juga dipaparkan oleh ilmuwan dark Spanyol, Dr. Ascension Riva, bahwa warna dari
Bahan katun merupakan salah satu faktor yang memiliki pengaruh luar biasa dalam
memberikan perlindungan dari radiasi sinar ultraviolet. Beliau juga menambahkan
bahwa busana berwarna gelap menawarkan perlindungan Ekstra yang Lebih baik
dalam melawaan paparan sinar matahari dibandingkan dengan busana berwarna
terang.
Jadi, penggunaan Baju
muslimah adalah pencegah terbaik dari azab dunia yang teralisasikan dalam
bentuk penyakit. Sesungguhnya apa yang Allah Tuliskan di dalam Al Quran adalah
untuk kebaikan hambaNya. Subhanallah....
Sumber :
................................................................................................................................................................................................
Cara Merawat jilbab
Salam Myzeers...
Berikut tips merawat jilbab kalian agar kualitas bahannya tetap baik :
1. Pastikan jilbab kalian dicuci dengan tangan (handwash), hindari mencuci dengan mesin cuci.
2. Jangan disikat, cukup dengan dikucek saja.
3. Baiknya dilakukan pemisahan pencucian antara jilbab yang berwarna gelap dan terang, tujuannya supaya yang berwarna terang tidak menjadi kusam warnanya.
3. Tidak perlu melakukan pemerasan, biarkan kering secara alami.
4. Penjemuran baiknya menggunakan hanger atau dilebarkan, dan jangan terkena matahari langsung
5. Jilbab disetrika dengan suhu yang hangat.
Demikian tips cara merawat jilbab, semoga bermanfaat ya Ladies.
xoxo